Epiphyllum oxypetalum Haw.D.C in English click here
Epiphyllum oxypetalum Haw.D.C
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi, 2022
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida
Order: Caryophyllales
Suku: Cactaceae
Genus: Epiphyllum
Spesies: Epiphyllum oxypetalum Haw.(DC.)
(Phil & Mag, 1928)
Daun
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi, 2022Morfologi
Epiphyllum oxypetalum Haw.(DC.) atau dikenal dengan bunga wijayakusuma. Tanaman ini merupakan tanaman berbunga dan memiliki wangi yang khas. Bunga tanaman ini berwarna putih atau sedikit kekuningan berdiameter 10 cm hingga 15 cm. Batangnya berbentuk silindris, ketinggiannya dapat mencapai 80 hingga 150 cm. Panjang daunnya dapat mencapai 13 hingga 15 cm. Permukaan daun memiliki tekstur halus, pada tepian daunnya memiliki lekukan-lekukan yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tunas baru. Bunganya bersifat nokturnal atau hanya mekar pada malam hari (Flora of China Editorial Committee, 2020).
Persebaran & Habitat
Epiphyllum oxypetalum merupakan tanaman asli dari Meksiko. Tanaman ini merupakan keluarga kaktus yang dapat hidup di daerah tropis, panas, dan kering (Lim, 2014).
Potensi
Tanaman ini memiliki kandungan oksidatif berupa senyawa alkaloid, triterpenoid, dan saponin yang mampu menangkal radikal bebas dan racun dalam tubuh yang dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker, kardiovaskular dan diabetes (Artini & Aryasa, 2018).
Kegunaan
Tumbuhan ini selain dijadikan sebagai tanaman hias, juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, antara lain: bunganya dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC) dan gangguan pernafasan seperti asma, dan dapat meminimalisir terjadinya pembekuan darah (Artini & Aryasa, 2018).
Daftar Pustaka
Artini N.P.R. & Aryasa I.W.T (2018). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Wijaya Kusuma (Epiphyllum Oxypetalum). Jurnal Ilmiah Medicamento. Vol 4(2): 107-112.
Epiphyllum Oxypetalum.CAB International.
Lim TK, 2014. Epiphyllum Oxypetalum, In Edible Medicinial and Non-medicinial Plants, Dordrecht, Netherlands: Springer, 638-640.
0 Komentar