Dillenia pentagyna Roxb. in English click here
Dillenia pentagyna
Roxb.

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi, 2022

Klasifikasi
Kingdom: Plantae

Divisi: Tracheophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Dilleniales
Suku: Dilleniaceae
Genus: Dillenia                                                                    
Spesies: Dillenia pentagyna Roxb
(Metcalfe & Chalk, 1983)


 
Cabang

Batang


Daun
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi, 2022

Morfologi

Pohon ini dapat tumbuh mencapai 30 m, kulit batang halus berwarna abu-abu sedangkan batang muda abu kecoklatan; daun berseling, lonjong, tumpul, tepi daun bergigi panjangnya sekitar 15-20 cm; dan bunga berwarna kuning yang memiliki aroma khas (Gandhi & Mehta, 2013).

Persebaran & Habitat

Tumbuhan ini tersebar di India, Thailand, Myanmar, Indochina, China Selatan, Thailand, Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Tumbuhan jenis ini banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis (Prosea, 1995).

Potensi

Dillenia pentagyna kaya akan triterpenoid, flavonoid, dan tanin (Gandhi & Mehta, 2013). Kulit batang tumbuhan ini memiliki kandungan senyawa fenolat dan flavonoid. Senyawa ini memiliki sifat redoks yang bertindak sebagai pereduksi dan pendonor hidrogen sehingga bersifat sebagai antioksidan. Tumbuhan ini mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi pada kulit batangnya (Zothanpuia dan Kakoti: 2017). Menurut Murningsih (2019) tumbuhan ini kaya akan triterpenoid, flavonoid, tanin, dan berbagai kandungan fitokonstituen. Kulitnya mengandung anti tumor yang baik. Memiliki potensi terapeutik yang baik.

Kegunaan
Tumbuhan ini banyak dijadikan sebagai tanaman peneduh di tepi jalan atau di halaman rumah. Buahnya yang mentah dapat dimasak dan dibuat asinan, sedangkan buah yang masak dapat langsung dimakan. Akarnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi rasa sakit pada badan. Kulit batangnya dapat diolah menjadi obat bubuk untuk penyakit diabetes, diare, dan disentri. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka dan menyembuhkan penyakit kulit dan dimanfaatkan untuk membantu penyembuhan kanker payudara (Prosea: 1995). Gandhi & Mehta (2013) menyatakan bahwa kulit batang dillenia pentagyna memiliki antitumor yang baik dan memiliki teurapeutik yang baik.

Daftar Pustaka
Liana & Murningsih, T. (2018). Aktivitas Antioksidan, Kandungan Fenolat dan Flavonoid Total Ekstrak Kulit Batang Dillenia auriculata (Dilleniaceae). Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 5(1): 129-133.

Zothanpuia, & Kakoti, B.K. (2017). In vitro and in vivo anti-inflammatory activity of Dillenia pentagyna Roxb. bark, a folklore medicine of Mizoram. Sci Vision 17 (2): 69-77.


Prosea (1995). Plants Resources of Shout East-Asia vol.5. Bogor: Prosea Foundation.

Gandhi D. & Mehta P. (2013). Dillenia Indica Linn. And Dillenia Pentagyna Rocb.: Pharmacognostic, phytochemical and therapeutic aspect. Journal of Pharmaceutical Science Vol. 3(11), pp. 134-142.